Setelah berjalan hampir 8 tahun SA Cijantung ada, banyak tantangan yang harus adik-adik lalui. Tuntutan hidup di jalan kian keras, ditambah faktor ekonomi keluarga (dampak kenaikan BBM). Tak perlu heran bila makhluk kecil itu dijadikan mesin uang oleh orang tuanya. Ada dari mereka yang harus mengamen hingga larut malam demi memenuhi “setoran”.
Bertolak dari itu semua, inilah mimpi terbesar kami – Sahabat Anak Cijantung – saat ini, yakni membuat sebuah program buat adik-adik yang sudah sulit kami jangkau untuk masuk dalam Bimbel yang kami adakan. Terutama bagi mereka yang dalam usia sekolah, terlebih mereka yang punya potensi. Dari pengamatan kami, ada sekitar 20-30 anak menghabiskan sebagian, bahkan seluruh waktunya di jalanan.
Anak-anak yang hampir 80% waktu mereka habiskan di jalanan dan/atau anak-anak jalanan yang terlantar dan/atau tidak memiliki “rumah” sebagai tempat tinggal. Karena bagi mereka, jalanan lebih banyak menawarkan masa depan dibandingkan harus bersekolah formal atau informal yang hanya menghabiskan uang
Rumah Kemala Hijau, mimpi yang menjadi kenyataan kami mulai awal Maret 2010 ini sebuah tempat berteduh, di mana anak-anak merasa diterima dan nyaman.
Rumah Kemala Hijau memiliki tujuan inti mengajak anjal untuk berani memiliki mimpi dan cita-cita, apapun itu. Dengan menyediakan fasilitas dan sarana yang ada bagi mereka untuk berusaha mewujudkannya. Baik mimpi atau cita-cita formal seperti dokter, guru, karyawan kantor yang dicapai melalui pendidikan formal; maupun mimpi atau cita-cita praktis seperti ingin memiliki usaha loper koran/majalah, membuka warung rokok/makanan/minuman, membuka rental/penyewaan, memiliki bengkel, hingga seorang musisi, yang dapat dicapai melalui pembelajaran keterampilan/bakat, permodalan, dan bimbingan usaha.
Diharapkan pula, mereka dapat menjadi agen perubahan (agent of change) bagi anak-anak jalanan lainnya.
Saat ini Rumah Kemala Hijau juga sudah punya program rutin yaitu Bimbel gratis setiap Sabtu pukul 15 dan Kelas-kelas yang mengajarkan ketrampilan seperti Komputer dan Musik dari Senin hingga Jumat.
Harapan yang ingin dicapai di kemudian hari, saat memungkinkan, untuk pembiayaan rutin bulanan dapat terpenuhi melalui pemberdayaan adik-adik dan rumah singgah berupa pengelolaan warung kelontong, atau jasa rental sederhana, atau adik-adik mempunyai grup musik profesional yang siap tampil bila dipanggil.