Sahabat Anak menginisiasi adanya Hari Sahabat Anak di 2008 awalnya untuk mengkampanyekan satu hak dasar ini: Hak Bermain untuk Anak. Sampai sekarang, Hari Sahabat Anak adalah milik semua orang yang ingin menjadi sahabat bagi anak-anak, khususnya anak marjinal, yang mau bergandeng tangan untuk membantu mereka memperoleh hak-haknya sebagai seorang anak.
Bermain adalah salah satu hak dan natur anak yang sudah melekat sejak mereka bayi. Kenyataannya, ribuan anak marjinal tidak mendapatkan hak BERMAIN mereka & menghabiskan masa kecilnya menjadi pencari nafkah keluarga.
Ayuk! Kita lakukan hal nyata untuk membuat sahabat-sahabat kecil kita bisa tetap tersenyum di tengah kehidupan mereka yang keras mulai sekarang. Buat sahabat yang mau ikutan, caranya dapat dengan memberikan mainan secara langsung. Bagi anak marjinal mainan menjadi sesuatu yang istimewa. Buat orang tua, mari libatkan anak-anak juga untuk ikut berbagi mainan mereka. Sehingga anak bisa belajar peduli dari kecil.
Kalau tidak tahu tempat dan cara berbagi mainan dengan mereka, Sahabat bisa meminta saran, informasi, atau bantuan lewat Facebook Page @SahabatAnak atau akun Twitter @sahabatanak.
Tujuan dari kampanye ini adalah Hak Anak untuk Bermain dapat terpenuhi. Kami ingin masyarakat dan pemerintah menyadari bahwa anak memiliki hak untuk bermain, dan hak bermain itu perlu diperjuangkan bersama-sama. Berkurangnya ruang bermain bagi anak di kota besar dan tantangan hidup anak marjinal yang hidup di lingkungan keras, menjadi halangan bagi mereka untuk bermain. Kondisi ekonomi mengharuskan mereka membantu orang tua mencari nafkah, juga menjadi salah satu penyebab hilangnya hak bermain anak. Usia anak adalah usia bermain yang merupakan usia penting bagi pembentukan karakter anak.
Dalam memenuhi hak bermain anak, masyarakat juga diajak untuk memberikan bentuk-bentuk permainan yang mendidik dan aman, agar bisa mendukung tumbuh kembang anak.
Selain itu, pemenuhan hak bermain tidak harus dengan memberikan mainan yang mahal, banyak permainan-permainan tradisional yang mendidik dan menyenangkan juga untuk anak. Memberikan waktu kita untuk bermain dengan anak juga bagian dari pemenuhan Hak bermain anak.
Fokus dari kampanye ini bukanlah pada mainan yang dibagikan. Tujuannya adalah agar masyarakat sadar bahwa bermain merupakan hak anak, serta berusaha mewujudkannya dengan menjadi sahabat yang mau bermain dengan mereka.
Ayo kita bergerak bersama, bahu-membahu, memenuhi Hak Anak Indonesia!